Pemkab Karangasem melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penilaian kesehatan koperasi bagi pengurus dan pengawas koperasi se-Kabupaten Karangasem. Untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh  serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia  pengelola koperasi di Kabupaten Karangasem, bertempat di Aula Diskominfo Karangasem, (19/6/2024).  

Dalam sambutannya Bupati Karangasem, yang diwakili oleh Asisten 2 Setda Kab. Karangasem, I Wayan Astika sekaligus membuka kegiatan Bimtek menekankan, Koperasi sebagai bentuk organisasi ekonomi yang berbasis anggota, merupakan pilar penting dalam memajukan ekonomi lokal di Kabupaten Karangasem.

“Tidak dapat kita pungkiri bahwa koperasi di Kabupaten Karangasem mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperkuat daya saing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” ulasnya. Dan hal tersebut sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Karangasem, yakni terwujudnya Karangasem yang Pradnyan, Kertha, Santi dan Nadi atau Karangasem Prakerti Nadi.

Lebihlanjut disampaikan, saat ini koperasi dihadapkan pada tantangan yang amat berat yakni perubahan iklim berusaha, perkembangan teknologi dan regulasi yang komplek. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh koperasi. “Oleh karena itu melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak bapak/ibu pengelola koperasi untuk proaktif dalam menghadapi tantangan ini, dengan mewujudkan koperasi yang sehat, yang mampu bersaing dengan lembaga keuangan yang lain,” ujarnya.

Kegiatan bimbingan teknis penilaian kesehatan koperasi, penting dilakukan bagi pengelola koperasi. Karena dengan kemampuan koperasi dalam menilai dirinya sendiri (self assesment), maka koperasi akan dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas layanan kepada anggotanya serta dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan yang tepat.

Pihaknya berharap 234 koperasi yang aktif dari jumlah keseluruhan 341 koperasi, dapat berbenah menata koperasi lebih profesional, adaptif terhadap perubahan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital serta mematuhi regulasi yang berlaku untuk memperbaiki kinerja koperasi, meningkatkan kepuasan anggota, memberikan kepercayaan bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing  koperasi. (Diskominfo)