Setelah tertunda selama satu tahun lebih, Utsawa Dharmagita (UDG) ke-14 akan kembali digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI. Acara akan diadakan secara hybrid, yakni menggabungkan acara live dengan penonton terbatas dan menyiarkannya juga secara daring dilaksanakan pada tgl 27 Sampai dengan 30 September 2021 bertempat di hotel Sthala Ubud, Gianyar Bali. Pelaksanaan UDG ke-14 secara hybrid adalah bentuk adaptasi dan responsif Ditjen Bimas Hindu terhadap situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.

Melalui pelaksanaan secara hybrid adalah salah satunya upaya untuk menjaga semangat kompetisi para peserta, karena sudah melakukan persiapan dan pelatihan sejak tahun 2020, Dalam laporannya ketua panitia pelaksana Utsawa Dharma Gita Tk. Nasional utk Provinsi Bali disampaikan oleh Ida Bgs Gd Nyoman Suastika menyampaikan bahwa tema lomba utaawa Dharma gita Nasional ke 14 adalahMenumbuh kembangkan Literasi dan Moderator Beragama utk mewujudkan Masyarakat Hindu yang Cerdas dan Berintegrasi jumlah peserta dari provinsi Bali sejumlah 40 orang peserta dengan 7 materi lomba.

Kegiatan Utsawa Dharma Gita tingkat Nasional ke 14 dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pembangunan Bali dengan misi nangun sat kertha loka Bali mengandung maksud untuk membangun melalui sersinergi dengan semua komponen masyarakat Bali. Sehingga dalam implementasinya akan dapat dilaksanakan upaya menggali, membina, mengembangkan dan melestarikan semua produk budaya san seni yang salah satunya adalah melalui utsawa Dharma gita. Bagi kontingen utsawa Dharma gita duta Provinsi Bali agar memperhatikan kesehatan dan dapat mengikuti utsawa dengan baik dan bisa memperoleh jayanthi.

Kepala kantor kementerian agama Provinsi Bali Dr. NI komang Sri Marheni mengatakan bahwa walaupun dalam suasana covid 19 masih melanda namun pelaksanaan utsawa dapat berjalan dengan baik. Semoga dengan memakai ajaran agama melalui kegiatan utsawa kita semua akan mendapat keselamatan dan kesejahteraan. Mari kita semua menjalankan. Menghargai perbedaan dan berdialog adalah salah satu bentuk moderasi beragama dalam kehidupan. Melalui kegiatan utsawa diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran spiritual melalui kegiatan ritual beragama. Harapan kepada kontingen Provinsi Bali adalah tetap bisa berjaya dalam lomba.

Kabupaten Karangasem yang tampil memperkuat kontingen Bali di kancah Utsawa Dharma Gita Nasional terdiri dari tiga materi Lomba yang masing masing adalah peserta Dharma Wacana Berbahasa Indonesia remaja Putra Ida Nyoman Kumara Yana, peserta Dharma Wacana Berbahasa Indonesia Dewasa Putra oleh I Kadek Abdi Yasa S.Pd.H, M.Pd dan peserta Palawakia pasangan dewasa Putri akan dibawakan oleh Ni Kadek Ayu Paramanandani, S.Pd dan Ni Ketut Ayu Mertha Sari, S.Pd, M.Pd.

Ketua Widia Sabha Kabupaten Karangasem Ida Nyoman Sogata, S.Pd yang sekaligus sebagai official tim Utsawa Dharma Gita Kabupaten Karangasem menyatakan harapan terkait pelaksanaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional tahun 2021 adalah agar seluruh peserta UDG Nasional ini menyatukan persepsi sebag ai Kontingen Bali tidak ada lagi kontingen kedaerahan sehingga seluruh peserta berusaha untuk mengharumkan nama Bali, khusus untuk kontingen Karangasem yang dipercayakan mewakili Bali agar dapat berjuang dengan segenap kemampuan dan optimis untuk menang sehingga dapat memberikan andil pada Provinsi sekaligus mengangkat harkat dan marabat Karangasem, Semoga pelaksanaan UDG selanjutnya dapat terlaksana seperti tahun tahun sebelumnya sehingga jumlah peserta dan jenis lombanya dapat lebih banyak serta dapat lebih berkreasi imbuhnya. (Penulis : Astika Disbud)