Dalam persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, yang akan jatuh pada tanggal 10 April 2024, Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah taktis dengan menggelar Pasar Murah di dua wilayah, yaitu Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Karangasem. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengendalikan inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Pasar Murah tersebut menjadi momentum bagi Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Sekda Sedana Merta, Forkopimda Kabupaten Karangasem, dan OPD terkait untuk turut serta dalam peninjauan di salah satu lokasi Pasar Murah di Lingkungan Telaga Mas, Kecamatan Karangasem pada Rabu (3/4/2024).

"Kami berharap Pasar Murah ini dapat memberikan solusi konkret bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga jelang Idul Fitri," ungkap Wabup Artha Dipa.

Pasar Murah tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat bagi konsumen, namun juga bagi para petani dan nelayan lokal. Produk pangan yang ditawarkan berasal langsung dari mereka, sehingga dapat menggerakkan ekonomi lokal sesuai dengan Visi Misi Dana-Dipa, yakni membangun pertanian yang tangguh dan mandiri untuk mencapai kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan.

Dalam rangka menjaga stabilitas harga, beberapa komoditas kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur ayam ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. Misalnya, masyarakat dapat membeli beras seharga Rp. 53.000 untuk 5 kg, LPG Tabung 3 kg seharga Rp. 18.000, dan gula dengan harga Rp. 16.000 per kilogram.

Partisipasi dari 6 distributor termasuk PT. PPI, PT. GIEB, Perum BULOG, Pertamina (LPG), PT. Indomarco Prismatama, dan Distributor Sembako turut mendukung kelancaran Pasar Murah tersebut.

"Dengan adanya Pasar Murah, diharapkan harga bahan pokok dapat tetap stabil dan terjangkau di setiap wilayah, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal," tambahnya. (Diskominfo)