Bupati Karangasem, I Gede Dana, melaunching Inovasi “Serasi Tari Baris” Strategi Kolaborasi Percepatan Perizinan Berusaha Berbasis Desa/Kelurahan, bertempat di panggung Utama Taman Budaya Candra Bhuana Amlapura,  pada pelaksanaan Pameran Hasil Potensi Pembangunan dan Kuliner serangkaian HUT Republik Indonesia ke-78, Rabu (23/8/2023).

Dalam rangka meningkatkan kualitas, jangkauan dan akses yang yang lebih luas kepada masyarakat tentang fasilitasi perizinan berusaha berbasis risiko, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karangasem menggagas Inovasi Strategi Kolaborasi Percepatan Perizinan Berusaha Berbasis Desa/Kelurahan (Serasi Tari Baris). Inovasi ini merupakan strategi kolaborasi Pemkab Karangasem melibatkan Kecamatan, Desa dan Kelurahan guna menindaklanjuti target capaian realisasi investasi Nasional sebesar 1.400 Triliun dan target penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebesar 3 juta NIB,“ungkap Bupati Karangasem.

Melalui inovasi ini, saya mendorong kemudahan perizinan berusaha bisa dilayani di kantor desa maupun kelurahan, apalagi saat ini kita sudah menyusun Perda Pemberian Insentif Kemudahan Penanaman Modal untuk meningkatkan iklim investasi di Karangasem. Dalam jangka pendek ditunjuk 9 desa terluar yang aksesnya jauh ke MPP Karangasem sebagai Desa Percontohan, yaitu : Desa Tianyar Barat, Bunutan, Seraya Timur, Pasedahan, Bhuana Giri, Sebudi, Sidemen, Sangkan Gunung, dan Pempatan. Saya perintahkan di Tahun 2023 ini, 69 desa/kelurahan sudah tuntas mengikuti pelatihan OSS RBA dan siap memfasilitasi perizinan berusaha di desa/kelurahan masing-masing,” imbuh Bupati Gede Dana didampingi Kadis PMPTSP.

Saya senantiasa mendorong semua OPD untuk terus berinovasi terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang tentunya harus selaras dengan visi misi Kabupaten Karangasem, yaitu : mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi serta pelayanan publik yang prima, “ pungkas Bupati asal Desa Datah ini. (Prokopim)