Oleh : | 16 Mei 2025 | Dibaca : 744 Pengunjung
Langkah tegas dan terukur kembali diambil oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Lagosa, dalam menghadapi persoalan sampah plastik yang kian mendesak. Bersama Camat Karangasem, Lurah dan para Kepala Lingkungan (Kaling) se-Kecamatan Karangasem, Wabup menggelar penandatanganan Deklarasi “Gerakan Pilah Sampah” di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (15/5/2025).
Dalam arahannya, Wabup Pandu menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar kampanye sesaat, melainkan sebuah perubahan budaya yang harus dimulai dari sumbernya: rumah tangga, lingkungan kerja, dan ruang-ruang publik.
“Mulai besok, seluruh kepala lingkungan wajib mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan pemilahan sampah di wilayah masing-masing. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” ujar Wabup Pandu.
Wabup Pandu juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertemuan khusus bersama Pemerintah Desa, baik desa adat maupun desa dinas, untuk memperluas keterlibatan dalam gerakan memilah sampah berbasis sumber.
“Kami ingin masyarakat mulai terbiasa memilah dan mengelola sampah langsung dari rumah masing-masing,” ungkap Wabup Pandu.
Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah adalah penyegelan TPA Butus di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem. “TPA Butus sudah resmi disegel sejak 8 Mei 2025, sekarang hanya boleh menerima sampah residu yang benar-benar tersisa,” tegas Wabup Pandu.
TPA Butus saat ini dalam kondisi overload akibat lonjakan volume sampah. Pemerintah mengambil langkah tegas dengan membatasi jenis sampah yang masuk hanya residu atau anorganik, sedangkan sampah organik wajib dikelola langsung oleh masyarakat di sumbernya. Kebijakan ini diperkuat dengan pengoperasian mesin incinerator di TPA Butus yang mampu mengolah hingga 10 ton residu per hari, untuk mengurangi penumpukan dan dampak pencemaran. Pemkab Karangasem juga menghapus seluruh bak sampah liar di berbagai titik sebagai upaya mendorong perubahan perilaku.
Pembangunan TPS3R juga sedang dipercepat di beberapa lokasi, termasuk Tumbu, Bebandem, Tegalinggah, Seraya, dan titik-titik lain yang telah memenuhi standar teknis.
“Pemilahan berbasis sumber adalah syarat utama. Sampah organik dibawa ke teba modern, sedangkan anorganik ke bank sampah atau pemulung,” tambahnya.
Mulai 14 Mei 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem hanya akan mengangkut sampah yang telah dipilah. Jika tidak sesuai kriteria, sampah tidak akan diangkut oleh petugas.
Dalam deklarasi ini, seluruh Lurah di Kabupaten Karangasem menyampaikan komitmen mendukung gerakan memilah sampah sebagai upaya pengelolaan sampah berbasis sumber.
Lurah Karangasem, Made Ardiana, menargetkan pengurangan 5–10 truk sampah per bulan melalui pengadaan tebe modern di Kantor Lurah dan pembagian kantong sampah untuk warganya dalam waktu dekat.
Lurah Padangkerta Gusti Bagus Triantarayasa menyampaikam gagasan, telah bekerja sama dengan desa adat serta mengaktifkan pengeras suara dan grup WhatsApp untuk menyosialisasikan aturan baru. Sementara itu, Lurah Subagan, Ketut Oka Putra Werdiyasa, mendorong sanksi tegas bagi pelanggar dan menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk pengadaan alat pencacah sampah.
Kepala DLH Karangasem, I Nyoman Tari, mengajak seluruh OPD menjadi contoh dengan memilah sampah dari halaman kantor masing-masing.
“Dari 23 truk pengangkut, baru 2 truk berisi sampah yang terpilah. Ini bukti kita perlu edukasi lebih serius,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari 15 bank sampah aktif, termasuk bank sampah pusat DLH yang memiliki lebih dari 250 nasabah. Upaya pengelolaan berbasis komunitas terus digencarkan.
Diakhir sambutannya, Wabup Pandu menegaskan, tidak ada toleransi untuk pembiaran sampah. Kami akan pantau, kami akan menggandeng rekan media, baik konvensional maupun online ikut memviralkan, jika ada wilayah yang tidak peduli,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kembali nilai-nilai lokal seperti Tri Hita Karana sebagai fondasi membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
“Mari kita sukseskan Gerakan Memilah Sampah dari Rumah demi Karangasem yang bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang," tutupnya. (Prokopim)
Oleh : | 16 Mei 2025 | Dibaca : 744 Pengunjung
Pemkab Karangasem Gelar PSN Peringati ASEAN Dengue Day 2025
418Pemetaan Jaringan Utility ISP di Wilayah Kabupaten Karangasem
456PWRI Karangasem Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Senam Sehat
515Bupati Parwata Terima Audensi Pengurus PWRI Karangasem
677Wabup Pandu Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI
2021-01-27 11:13:04
Area Blankspot
Selengkapnya...2018-04-05 10:40:30
Jalan Amblas
Selengkapnya...2018-03-08 11:09:08
Beasiswa
Selengkapnya...
Total Pengunjung Hari Ini : 273
Total Pengunjung : 2313535
Pengunjung Online: 9
Pengunjung Tahun 2021: 49209
Pengunjung Tahun 2022: 59401
Pengunjung Tahun 2023: 87059
Pengunjung Tahun 2024: 99503