Baca Berita

Bupati Karangasem Tinjau Langsung Jalan Jebol di Manggis

Oleh : | 20 April 2025 | Dibaca : 1506 Pengunjung

Warga Desa Ngis, Kecamatan Manggis, akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Keluhan mereka terkait kondisi jalan yang jebol usai hujan deras, mendapat respon cepat dari Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata.

Di tengah padatnya agenda kunjungan, Sabtu (19/4/2025), Bupati yang akrab disapa Gus Par menyempatkan diri turun langsung ke lokasi. Jalan yang rusak parah dan sempat dikeluhkan masyarakat itu, ternyata merupakan jalur penting penghubung antara Sengkidu dan Desa Ngis.

“Ini bukan sekadar jalan desa, tapi akses vital bagi warga. Kita tidak bisa menunggu terlalu lama,” ujar Gus Par  saat meninjau lokasi.

Setelah meninjau, Gus Par langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRKim) Kabupten Karangasem untuk bergerak cepat. Kadis PUPRKim Wedasmara, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengukuran dan pengecekan teknis di lapangan.

“Kerusakannya sekitar 15–20 meter, jebol karena curah hujan tinggi. Untungnya, pipa air minum yang muncul di permukaan tidak mengalami kerusakan,” terang Wedasmara.

Menurutnya, perbaikan akan dilakukan pada anggaran perubahan Juni 2025, dan saat ini proses administrasi tender tengah disiapkan. Jika berjalan lancar, proyek akan dikerjakan dalam waktu 45 hari setelah kontrak ditandatangani.

"Bupati Karangasem sangat memperhatikan keselamatan warga. Untuk itu di anggaran perubahan akhirnya akan dipercepat pada bulan Juni nanti. Itu artinya kerusakan jalan ini dapat segera ditangani," ujar Kadis PUPRKim.

Sesuai intruksi Bupati, Dinas PUPRKim juga telah melakukan pendataan jalan dan menemukan kerusakan ringan di beberapa bagian jalan kabupaten. Mulai dari retakan hingga aspal mengelupas yang juga akan ditangani dalam program pemeliharaan rutin.

Sementara menunggu pelaksanaan proyek, pemerintah daerah telah memasang rambu peringatan di area terdampak. Namun, warga tetap diminta untuk berhati-hati, terutama saat malam hari.

“Kami sudah pasang tanda, tapi kami juga minta masyarakat tetap waspada, apalagi saat gelap,” tambah Wedasmara. (Prokopoim)


Oleh : | 20 April 2025 | Dibaca : 1506 Pengunjung


Berita Lainnya :

Lihat Arsip Berita Lainnya :