Program Makan Bergizi Gratis (PMBG) yang digagas pemerintah pusat terus mendapatkan perhatian khusus di Kabupaten Karangasem. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., bersama Bupati Karangasem I Gede Dana, S.Pd., M.Si. dan Wakil Bupati Karangasem Dr. I Wayan Artha Dipa, S.H., M.H., meninjau langsung pelaksanaan program ini di SMA dan SMK PGRI Amlapura, Senin (13/1/2025).  

Dalam rombongan tersebut juga hadir Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Roynald Sumendap, serta Kasmin Mayor Inf Diyan Mantofani. Turut Mendampingi Dandim 1623/Karangasem Letkol Czi Ryan Yustian, SE., M.Han., Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.H., S.I.K., M.K.P., dan beberapa Kepala OPD terkait.

Program PMBG ini menyasar 18 sekolah yang berada dalam radius 5 kilometer dari dapur sehat percontohan yang terletak di Lapangan Tembak Jasri, Karangasem. Dapur sehat ini mampu menyediakan 3.000 porsi makanan bergizi per hari, melayani siswa dari PAUD hingga SMA. Rencananya, pemerintah akan membangun tiga dapur sehat tambahan di Kecamatan Karangasem dan dua dapur di masing-masing kecamatan lainnya. Dapur-dapur ini akan beroperasi untuk menyediakan makanan sehat setiap hari Senin hingga Jumat.

Bupati Karangasem I Gede Dana mengapresiasi pelaksanaan program ini, yang tidak hanya mendukung peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga berperan dalam mendongkrak sektor pertanian lokal. "Program ini memberikan dampak positif bagi pertanian dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, karena bahan baku makanan diambil dari produk pertanian lokal, seperti buah salak yang menjadi ikon Karangasem," ujarnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni menekankan pentingnya kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini. "Program ini mencerminkan semangat gotong royong untuk meningkatkan kesehatan, kualitas pendidikan, dan kesejahteraan generasi muda," tandasnya.

Lebih lanjut, Pangdam Zamroni memastikan jika ada kekurangan dalam distribusi makanan, pihak sekolah dapat segera berkoordinasi dengan dapur atau Kodim setempat untuk memastikan semua siswa menerima manfaat dari program ini tanpa hambatan.

"Semoga ini menjadi awal perubahan besar menuju Generasi Emas 2025," tutup Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni.

Salah satu siswa SMA PGRI 1 Amlapura, I Nyoman Remaja Yasa, mengungkapkan manfaat langsung yang dirasakannya. "Makanan yang disediakan enak dan sangat membantu. Uang saku saya jadi bisa digunakan untuk keperluan lain atau ditabung. Dulu saya sering membantu ibu berjualan untuk mendapatkan uang tambahan, tapi sekarang bisa lebih hemat," kata Yasa.

Program PMBG ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, seluruh siswa di Kabupaten Karangasem diharapkan dapat menikmati manfaat dari program ini secara berkelanjutan.(Diskominfo)