Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Gladi Posko Penanganan Bencana Erupsi Gunung Api Agung di Lapangan Tanaharon, Karangasem, pada Kamis (5/12/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Karangasem, I Ketut Sedana Merta, yang juga menjabat sebagai Ex Officio Kepala BPBD Karangasem. Gladi ini berlangsung selama dua hari, hingga Jumat (6/12/2024), dengan tujuan memperkuat kesiapan pemerintah dan masyarakat menghadapi potensi erupsi Gunung Agung ataupun menghadapi segala potensi bencana alam memasuki musim hujan saat ini.

Menurut Sekda I Ketut Sedana Merta, gladi posko ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan Indeks Ketahanan Daerah (IKD). “Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi antara BNPB dan BPBD serta menjadi dasar kesiapan kita menghadapi kemungkinan erupsi melalui rencana kontinjensi yang matang,” ungkapnya.

Dalam gladi ini, berbagai simulasi dilakukan untuk menguji kemampuan koordinasi dan respon cepat antara instansi terkait, seperti evakuasi warga, penyelamatan, hingga pengelolaan posko pengungsian. Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Agung juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.(Prokopim)