Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa meninjau langsung korban banjir yang melanda wilayah Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, akibat hujan deras pada tanggal 9 dan 10 September 2025, yang merendam sekitar 15 rumah warga, Kamis (11/9/2025).

Dampak kerusakan Banjir  meliputi rusaknya rumah, sepeda motor, serta peralatan rumah tangga.  Sejumlah warga yang terdampak diantaranya I Nengah Suardana, Komang Budiarta, Nengah Ripe, Kadek Agus Wiranata, Komang Suparta, Wayan Tunjung, Wayan Tampuagan, dan Ketut Dana.

Salah satu korban dampak banjir, Suardana, menyampaikan bahwa banjir kali ini bukan yang pertama terjadi. “Genangan air ini sering terjadi karena kondisi tanah yang cekung dan tidak ada saluran pembuangan. Kalau tidak disedot, genangan bisa bertahan sampai tiga bulan,” ungkapnya. Hal ini juga dibenarkan Keliang Dinas Tengading, I Made Kerta, yang menegaskan perlunya drainase permanen agar banjir tidak terus berulang.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan keprihatinannya dan memastikan pemerintah daerah akan berupaya memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang. “Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu warga, sekaligus mencari langkah teknis agar banjir ini tidak terus terjadi,” tegasnya.

Selain itu, bantuan sosial juga turut disalurkan kepada warga terdampak. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan 100 paket sembako sebagai bentuk kepedulian bagi korban banjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang tengah memulihkan kondisi pasca banjir.

Komang Suradnya, warga yang juga terdampak, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah dan dukungan berbagai pihak.

Dengan adanya perhatian langsung dari pemerintah daerah dan dukungan berbagai elemen, masyarakat berharap penanganan banjir di Banjar Tengading dapat segera menemukan solusi yang lebih permanen. (Diskominfo)