Oleh : | 21 April 2025 | Dibaca : 1445 Pengunjung
Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar kegiatan Sosialisasi Penanganan Kemiskinan Kultural dan Pembinaan Mental Spiritual yang berlangsung di Bale Banjar Dinas Kebon Bukit, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, beserta jajaran perangkat daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan warga masyarakat, Senin (21/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Karangasem menyampaikan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas anugerah yang diberikan, seluruh pihak dapat berkumpul untuk mengikuti kegiatan sosialisasi yang sangat strategis ini. Bupati menekankan bahwa angka kemiskinan di Karangasem yang masih tergolong tinggi, yakni mencapai 6,52% pada tahun 2024, menjadi perhatian serius selama masa kepemimpinannya.
“Kabupaten Karangasem masih memiliki angka kemiskinan yang tinggi, salah satu yang tertinggi di Bali. Oleh sebab itu, kami fokus dalam upaya penanganan kemiskinan melalui visi ‘Karangasem yang AGUNG (Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi)’ serta misi membangun ketahanan ekonomi, pangan, dan sumber daya manusia,” tegas Bupati.
Ia juga menyoroti kondisi geografis Karangasem yang didominasi oleh lahan kering dan perbukitan, serta tantangan budaya dan pola fikir masyarakat yang turut mempengaruhi ketimpangan ekonomi dan kesehatan mental. “Angka bunuh diri di Karangasem juga menjadi perhatian kami. Oleh karena itu, sinergi berbagai pihak sangat penting dalam membangun ketahanan mental dan spiritual masyarakat,” imbuhnya.
Sosialisasi ini diselenggarakan juga sebagai upaya pemerintah menekan tingginya angka bunuh diri di Karangasem. Kegiatan dihadiri oleh sekitar 100 warga kurang mampu dari Desa Bukit dan melibatkan narasumber dari unsur PHDI, Majelis Desa Adat, serta Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemkesra Setda Karangasem, Ni Made Laba Dwikarini, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental berbasis nilai-nilai kearifan lokal Bali dan Agama. Sebagai bentuk kepedulian sosial menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, peserta juga menerima bingkisan sembako.
Acara ditutup dengan harapan agar masyarakat Karangasem senantiasa sehat, tangguh, dan unggul dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, serta senantiasa mendapatkan kerahayuan dalam menyambut Galungan dan Kuningan. (Diskominfo)
Oleh : | 21 April 2025 | Dibaca : 1445 Pengunjung
Sekda Sedana Merta Lepas Jamaah Haji Karangasem Bertolak ke Embarkasi Surabaya
282Bupati Parwata Tinjau Jalan Rusak di Desa Ban
422Wabup Pandu Pimpin Deklarasi Gerakan Pilah Sampah
910SPMB 2025: Karangasem Siap Wujudkan Penerimaan Murid Baru yang Adil dan Inklusif
1161Upacara Bendera Peringatan Hardiknas di Kabupaten Karangasem 2025
2021-01-27 11:13:04
Area Blankspot
Selengkapnya...2018-04-05 10:40:30
Jalan Amblas
Selengkapnya...2018-03-08 11:09:08
Beasiswa
Selengkapnya...