Kementrian Hukum dan Hak Asai Manusia (Kemenkumham-RI) menyelenggarakan Paralegal Justice Award 2024, sebagai ajang penghargaan dan apresiasi guna mendorong keterampilan dan menambah khasanah wawasan bagi kepala desa/lurah sebagai juru damai di wilayahnya. Dalam ajang ini para peserta diberikan sejumlah materi pelatihan oleh sejumlah narasumber dari Kemenkumham-RI, Mahkamah Agung dan dari pakar hukum dan akademisi secara intensif selama tiga hari.

Untuk bisa lolos, para peserta Paralegal Justice Award 2024 tersebut harus menjalani sejumlah tahapan mulai dari pendaftaran, proses seleksi daerah, seleksi pusat, pembekalan peserta dalam Paralegal Academy di BPSDM Kemenkumham, tahap eliminasi, dan yang terakhir penganugerahan Paralegal Justice Award 2024.

Dari ratusan peserta, Lurah Karangasem I Made Ardiana Putra, S.STP.,MAP masuk dalam 10 besar pesrta yang lolos dan menerima penghargaan TOP 10 Paralegal Justice Award (PJA) 2024 di Hotel Bidakara Jakarta. Made Ardiana berhasil menyisihkan 290 Kades/Lurah se-Indonesia, selain berhasil masuk TOP 10, Kelurahan Karangasem juga di anugerahi piagam Anubhawa Sasana Jagadditha atas peran aktif menyukseskan dan mengembangkan program pemberdayaan masyarakat.

Made Ardiana berhasil melewati serangkaian tahapan dan berbagai kriteria, mulai dari pengalamannya melakukan penyelesaian sengketa dengan jalur mediasi (non-litigasi), keaktifan saat belajar di dalam kelas, hasil pre-test dan post-test, program-program yang mendukung agenda prioritas pemerintah selama menjabat sebagai kepala desa dan lurah, dan lainnya.  Kelurahan Karangasem juga di anugerahi piagam Anubhawa Sasana Jagadditha atas peran aktif menyukseskan dan mengembangkan program pemberdayaan masyarakat.

Wabup Artha Dipa yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut mengapresiasi prestasi yang diraih Lurah Karangasem dan juga Perbekel Pertima Ni Gusti Ayu Biksuni SH yg juga lolos ke PJA Nasional serta berharap kedepan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Lurah Karangasem menyampaikan bahwa dirinya berhasil lolos ke tingkat nasional setelah melewati seleksi dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pansel Nasional. “Pencapaian ini sebagai tambahan motivasi kepada kami untuk terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, utamanya di bidang hukum untuk mebangun budaya sadar hukum masyarakat Kelurahan Karangasem,” ujarnya.

Sementara itu, Wabup Wayan Artha Dipa, Minggu (2/6/2024) mengapresiasi prestasi yang diraih Lurah Karangasem dan Perbekel Pertima tersebut. Dengan berbagai pembekalan dan pelatihan yang diberikan oleh narasumber dari berbagai lembaga di Jakarta tersebut, pihaknya berharap Lurah Karangasem dan Perbekel Pertima bisa memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah hukum di daerahnya, sehingga penyelesaian tersebut tidak harus berlanjut ke pengadilan.

“Pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan tersebut tentunya akan sangat berguna, seperti yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Bapak Yasona Laoly dalam berbagai kesempatan, dengan Anugerah Paralegal Justice Award ini para kepala desa/lurah diharapkan bisa menjadi Juru Damai atau Non Litigation Peacemaker, sehingga bisa menyelesaikan masalah hukum di wilayahnya dan tidak berlanjut ke pengadilan,” tandas Wabup Wayan Artha Dipa. (Diskominfo)