Oleh : | 03 Juni 2021 | Dibaca : 660 Pengunjung
Karangasem menjadi kabupaten dengan tingkat kerawanan bencana paling tinggi di Bali. Maka, langkah sosialisasi dan edukasi terus dilakukan, menyasar masyarakat dari berbagai kalangan. Seperti Sekolah Lapang Gempa Bumi yang digelar BMKG Stasiun Geofisika Denpasar di Wantilan Banjar Medira Desa Sengkidu Kecamatan Manggis, Kamis (3/6/2021). Agenda pelatihan kepada masyarakat ini secara khusus untuk mengedukasi warga untuk semakin siaga tsunami.
Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa, membuka kegiatan pelatihan ini dengan 45 orang peserta dari berbagai kalangan. Terdiri dari 10 peserta dari BPBD Karangasem, 4 orang dari TNI/Polri, 5 orang dari aparat pemerintah, 3 orang dari perwakilan media, 13 orang dari perwakilan komunitas masyarakat, 4 orang perwakilan sekolah, 2 orang dari Depo Pertamina dan 4 peserta perwakilan perhotelan. Pelatihan dibuka dengan pemukulan kentongan bambu secara simbolis serta penyerahan tanda peserta.
Pada kesempatan itu, Wabup Artha Dipa mengatakan Karangasem memiliki 11 potensi bencana. Ini terbanyak di Bali, sehingga Karangasem menjadi daerah paling rawan bencana alam. Salah satunya, tentu bencana tsunami. Maka, Wabup Artha Dipa mengedukasi peserta pelatihan agar semakin siap menghadapi bencana. Sehingga tidak terbawa kepanikan. "Pengalaman dalam menghadapi bencana, seharusnya membuat kita semua semakin siap menghadapinya," kata Artha Dipa.
Proses edukasi ditambah pengalaman, harus membuat warga semakin paham cara menghadapi setiap jenis bencana. Terlebih itu tsunami. Biasanya diawali dengan gempa yang sangat kuat. Secara teknis, warga harus paham harus berbuat apa. Sehingga, ketika bencana itu terjadi, warga di setiap wilayah, khususnya di daerah pesisir bisa selamat dari maut. "SDM dalam penanggulangan bencana harus disiapkan, sehinggga kita tetap siaga dalam situasi bencana apapun," tegasnya.
Maka, kepada peserta pelatihan, Wabup Artha Dipa berharap pengetahuan yang didapat dalam pelatihan selama dua hari ini, bisa diimplementasikan kepada masyarakat di sekitarnya. Kemudian ikut mengedukasi warga, apa yang mesti dilakukan ketika menghadapi bencana.
Dalam pelatihan Sekolah Lapang Gempa Bumi ini, juga diluncurkan Gerakan Budaya Tas Siaga Gempa Karangasem, serta aplikasi gempAR yang dikembangkan oleh BMKG Stasiun Geofisika Denpasar. Melalui gerakan ini masyarakat Karangasem mulai mempersiapkan Tas Siaga Gempa ataupun Tas Siaga Bencana sebagai bentuk dari kesiapsiagaan.
Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr.Ir Muh Sadly, M.Eng yang mengikuti kegiatan secara virtual, menekankan bahwa Karangasem berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Maka ancaman tsunami nampak begitu nyata. Namun, ancaman gempa dan tsunami tidak perlu melemahkan warga Karangasem. Tetapi, justru harus mempersiapkan penanggulangan, untuk mengantisipasi resiko bencana. Maka, Sekolah Lapang Gempa Bumi ini, selayaknya bisa mewujudkan Tsunami Ready Community (Masyarakat Siaga Tsunami).
Hadir dalam pelatihan ini Ketua Komisi III DPRD Karangasem I Wayan Sunarta, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, M.Si, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono, ST, Dipl.Seis, M.Sc, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Agus Wahyu Raharjo, SP, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, S.Sos, M.Si serta para Kepala Stasiun Geofisika se-Indonesia. (Prokopim)
Oleh : | 03 Juni 2021 | Dibaca : 660 Pengunjung
Wabup Artha Dipa Hadiri Peringatan Hari Kartini ke-145 di Karangasem
266Pasca Arus Balik Lebaran, Tim Gabungan Gencarkan Razia Penduduk
417Bupati Dana Harap Sinergitas PMI Jalankan Misi Kemanusiaan
762Bupati Gede Dana Lepas Pawai Takbir Keliling Meriahkan Idul Fitri di Karangasem
756Bupati Gede Dana Pimpin Rapat RKA Tahun 2025
2021-01-27 11:13:04
Area Blankspot
Selengkapnya...2018-04-05 10:40:30
Jalan Amblas
Selengkapnya...2018-03-08 11:09:08
Beasiswa
Selengkapnya...
Total Pengunjung Hari Ini : 678
Total Pengunjung : 1913702
Pengunjung Online: 18
Pengunjung Tahun 2019: 107326
Pengunjung Tahun 2020: 144390
Pengunjung Tahun 2021: 404435
Pengunjung Tahun 2022: 375592
Pengunjung Tahun 2023: 248675