Saat pariwisata Bali sedang lesu akibat dampak pandemi covid-19, sektor pertanian menjadi tumpuan harapan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat Bali dan di Karangasem pada khususnya. Salah satu komoditi yang sedang naik daun adalah budi daya tanaman porang, yang memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar ekspor.
Salah satu daerah penghasil porang di Indonesia yang sudah terbukti menghasilkan petani porang miliarder adalah Kabupaten Madiun di Provinsi Jawa Timur. Keseriusan Karangasem untuk menggarap sektor pertanian inilah yang mendorong Wakil Bupati Karangasem mengajak Kepala Dinas Pertanian beserta staf teknis untuk belajar budi daya porang hingga ke Kabupaten Madiun. Hal ini juga sejalan dengan Visi-Misi Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk membangun pertanian yang tangguh dan mandiri dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, menuju Karangasem Era Baru.
Studi tiru budidaya tanaman Porang Pemkab Karangasem ke Kabupaten Madiun diterima langsung Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro yang akrab disapa "Kaji Mbing" didampingi Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo, di Ruang Rapat Bupati Madiun, Rabu (24/3/2021).
Kaji Mbing mengatakan bahwa budidaya porang telah mampu mengangkat kesejahteraan petani di Madiun sehingga mengurangi angka kemiskinan secara drastis. Bahkan porang juga melahirkan petani-petani miliarder di Madiun. Tentunya keberhasilan ini melalui perjalanan yang tidak mudah, hingga akhirnya menjadikan porang sebagai komoditas ekspor hingga ke Jepang, Cina dan Korea Selatan, dimana selama tahun 2020 jumlah ekspor porang dari Kabupaten Madiun mencapai 7.000 ton.
“Saat ini Kabupaten Madiun sudah resmi memilik varietas unggul porang dengan nama Porang Madiun I. Varietas porang ini hanya ada satu-satunya yang ada di Indonesia berasal dari Kabupaten Madiun. Tujuan adanya Varietas Porang ini untuk melindungi sumber daya genetik lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani porang Madiun,” tutup Bupati Madiun.
Diakhir kunjungan, Wabup Artha Dipa beserta rombongan berkesempatan turun ke lapangan melihat langsung budidaya tanaman porang di Desa Klangon, Kecamatan Saradan. Kunjungan Wabup Artha Dipa diterima Kepala Desa Klangon, Didik Kuswandi di Pendopo Desa Klangon.
Setelah meninjau perkebunan porang yang memanfaatkan lahan Perhutani, Didik Kuswadi mengatakan, budidaya porang tidaklah sulit dan tidak mengganggu vegetasi yang sudah ada, sehingga bisa bersinergi dengan menggunakan lahan Perhutani melalui kerja sama yang saling menguntungkan. Melihat keseriusan Pemkab Karangasem untuk mengembangkan porang, pihaknya menyambut baik dan menyatakan siap untuk menjadi mentor serta melakukan pendampingan dalam upaya pengembangan budidaya tanaman Porang di Karangasem. (Prokopim)